Zaskia Mecca+Merokok+Tato=’Bukan Perempuan Baik-baik’?

Dalam matematika kita mengenal bahwa 1+2+3=6. Tapi, dalam dunia blogging dan pergosipan Indonesia ada formula yang sangat unik yang mungkin menggambarkan sebagian besar rakyat Indonesia. Formula itu adalah:

Zaskia Mecca+Merokok+Tato=”Bukan Perempuan

Atau, dalam notasi yang lebih umum:

Perempuan berjilbab+rokok=Bukan Perempuan baik-baik

Perempuan berjilbab dapat digantikan dengan yang tidak berjilbab, dan rokok dapat digantikan dengan tato atau keduanya. Posting saya kali ini akan membahas rumus yang tampaknya sudah sangat menjamur di blog-blog dan di perbincangan sehari-hari. Kalau tidak percaya, coba saja cari di paman Google atau di WordPress dengan kata kunci “Zaskia Mecca”. Ok, kembali ke bahasan utama…

Perempuan merokok, terus kenapa?

Perempuan merokok, terus kenapa?

Kenyataan yang saya lihat mengenai kasus Zaskia Mecca beserta berbagai opini yang ada ini sangat menggelitik dan sangat memprihatinkan untuk saya. Berbagai opini tersebut sebagian besar memperlihatkan kekecewaan atas merokoknya Zaskia karena merokok tampaknya identik dengan “tidak baik-baik”, dalam kasus ini adalah perempuan. Bahkan merokoknya Zaskia ini dianggap oleh banyak orang sebagai kemunafikan Zaskia yang ingin menampilkan citra muslimah yang baik.

Beberapa pertanyaan dalam kepala saya terkait dengan kasus ini adalah:

  1. APAKAH PEREMPUAN BERJILBAB YANG MEROKOK DAN ATAU BERTATO ITU BUKAN MUSLIMAH YANG BAIK?
  2. APAKAH PEREMPUAN, ENTAH BERJILBAB ATAU TIDAK, YANG MEROKOK DAN ATAU BERTATO ITU ADALAH PERMPUAN TIDAK BENAR?
  3. MENGAPA OPINI MIRING INI TIDAK TERJADI PADA LAKI-LAKI/AKTOR/ULAMA LAKI-LAKI YANG MEROKOK?

Ya, pertanyaan-pertanyaan ini selalu muncul setiap saya melihat kasus seperti ini. Kasus Zaskia Mecca menunjukkan bagaimana diskriminasi gender masih terjadi dan dianggap biasa di negeri ini. Masalah terbesar dari kasus Zaskia Mecca adalah masyarakat menghakimi ia tidak benar karena perempuan merokok diidentikkan dengan perempuan tidak baik-baik. Lantas bagaimana dengan laki-laki yang merokok? Mengapa tidak dipermasalahkan? Ketimpangan gender tersebut juga terjadi dalam kasus tato Zaskia Mecca.

Dalam anggapan saya, yang tidak benar, yang tidak baik-baik di sini adalah orang-orang yang beranggapan Zaskia Mecca tidak baik-baik karena merokok dan bertato. Mengapa? Sederhana saja jawabannya, karena orang-orang ini tidak mengenal Zaskia kecuali melalui televisi. Bagaimana mungkin mereka bisa seenaknya mencap dia sebagai “bukan perempuan baik-baik”? Mereka melakukan itu atas dasar prasangka, suuzon, atau apalah itu namanya. Mereka melakukan itu karena mereka berfantasi bahwa perempuan yang merokok tindak tanduknya tidak benar, nakal, atau apalah hal negatif lainnya. Tetapi entah mengapa fantasi ini tidak terjadi jika yang merokok dan bertato adalah laki-laki.

Kemudian, yang aneh lagi adalah mengapa mereka, yang mencela perbuatan Zaskia, sampai membawa-bawa masalah agama? Bukankah dalam agama tidak pernah diatur tentang masalah merokok? Atas dasar yang mana dalam agama perempuan merokok itu adalah perempuan tidak benar? Maaf saja, jika memang Islam, agama yang saya anut dan saya cintai ini, mengatur hal-hal diskriminatif seperti itu, saya akan keluar dari agama ini dengan sukarela.

Bagi saya, yang tidak beres bukanlah Zaskia, tapi orang yang menghakimi dia ‘tidak baik-baik’. Karena, mereka sudah berfantasi dengan membayangkan hal yang mungkin dilakukan oleh perempuan yang ‘tidak baik-baik’. Mereka adalah yang munafik karena seenaknya menghakimi orang yang bahkan mereka tidak kenal pribadinya.

Terus terang, saya sendiri bukan orang yang menyukai Zaskia, tapi saya sangat terkejut dengan tanggapan orang atas kelakuannya. Inti dari tulisan ini adalah saya ingin mengajak anda semua keluar dari prasangka dan diskriminasi gender seperti yang banyak orang lakukan kepada perempuan yang merokok tapi tidak kepada laki-laki.

Saya juga bukan seorang perokok karena alasan kesehatan, bukan alasan moral. Jadi, bagi yang tidak suka orang merokok, mulailah menggunakan alasan kesehatan dan mulailah tidak suka kepada laki-laki yang merokok juga, jangan hanya perempuan.

Bagaimana komentar anda?

Bagaimana menurut anda?

39 comments on “Zaskia Mecca+Merokok+Tato=’Bukan Perempuan Baik-baik’?

  1. Ide Menulis berkata:

    Sepakat! Merokok bukan kejahatan!

  2. blog pepek berkata:

    k*****mu

  3. Somet berkata:

    setuju….., stop ngrokok aja deh….. 🙂

  4. ????? berkata:

    1.APAKAH PEREMPUAN BERJILBAB YANG MEROKOK DAN ATAU BERTATO ITU BUKAN MUSLIMAH YANG BAIK?

    JAWAB : iya… perempuan berjilbab yang merokok, apalagi BERTATO jelas bukan seorang muslimah yang baik.

    2.APAKAH PEREMPUAN, ENTAH BERJILBAB ATAU TIDAK, YANG MEROKOK DAN ATAU BERTATO ITU ADALAH PERMPUAN TIDAK BENAR?

    JAWAB : belum tentu, tergantung dari sudut pandang mana orang itu melihat… kalau dari sudut pandang ato kode etik orang-orang timur khususnya Indonesia jelas itu tidak benar. cowo saja ada tato persepsi orang sudah berbeda-beda. apalagi wanita. Tapi kalo dr sudut pandang barat, jelas itu biasa saja. bertelanjang di depan publik aja hal tersebut biasa. yg penting kebebasan berekspresi.

    3.MENGAPA OPINI MIRING INI TIDAK TERJADI PADA LAKI-LAKI/AKTOR/ULAMA LAKI-LAKI YANG MEROKOK?

    jawab : itulah kodrat….

    Setahu saya, Islam mengharamkan semua hal yg dapat merusak kesehatan tubuh, artinya merokok pun termasuk. Dlm kasus Zaskia, memang benar kita tidak boleh menilai orang hanya dari luarnya saja. Tapi anda harus tahu, sistem islam itu bersifat preventif. Makanya ada pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati.

    Dlm konteks ini, kita harus lihat sipa yg kita perbincangkan… yaitu seorang publik figur. Yang kehidupan pribadinya, menjadi perbincangan yg menarik bagi masyarakat. Jadi, akar-akar dari tanggapan miring maupun positif itu tergantung dari sumber akar tersebut. apabila sumber nya bagus, tentu hasilnya pun bagus. Begitupula sebaliknya.

    Jadi opini public terhadap zaskia terjadi dikarenakan oleh Zaskia itu sendiri. Bukan berarti saya secara total menyalahkan Zaskia. Itu adalah hak dia untuk mau merokok atau tidak. Tetapi setidaknya dia harus sadar akan resiko dari perilaku dia.Dia harus bisa menempatkan posisi dirinya di tengah-tengah masyarakat.

    Jgn perlihatkan tingkah laku yg belum tentu semua orang bisa menerima. Intinya menjaga aib diri sendiri.
    Mungkin banyak orang bilang, ” gw ga pengen munafik, inilah diri gw apa adanya”. Jujur saya tidak setuju dengan kata-kata tersebut. Alasannya sederhana, kata-kata tersebut mengganggu kestabilitasan. Stabilitas adalah salah satu bagian dari teori islam. ( coba anda cari sendiri arti stabilitas menurut islam, baik itu dr sudut pandang negara, individu, atau hal yg lebih spesifik lainnya).

    Apabila stabilitas terganggu apa yg terjadi? kalau tidak cepat diambil tindakan preventif tentu akan ada konflik atau crash yg bisa mengembangkan nafsu dan penyakit hati di semua pihak, bahkan mungkin chaos.

    Anda tidak setuju, mslh ini dibawa-bawa sampai ke agamakan??? Coba ada perluas pikiran anda apabila anda seorang muslim. islam bisa dikatakan itu adalah suatu sistem.
    sangat sempit pikiran kita, kalo menganggap islam adalah agama yg mengutamakan ritual.

    sistem islam mempengaruhi semua aspek kehidupan. Mungkin di agama-agama lain hanya mengajarkan satu teori prinsipal keagamaan, tp berbeda dengan islam.

    anggap islam adalah prosesor dr suatu komp. yg bernama alam semesta. kita tidak mungkin bisa membuka sub-sistem2 alam semseta bila tidak memiliki prosessor td. artinya segala tingkah laku baik itu fana ataupun maya semua terhubung ke satu prosesor. Dan tentu ada yg membuat prosesor tsb…

    Skrng kita lht seorang Zaskia, dengan jilbabnya, dengan kesantunan akting nya… menghadiahkan pujian yg tulus dari orang2, semakin banyak yg senang melihat dia, semakin banyak pula doa untuknya.

    Tapi sekarang, dengan perilaku yg tidak mencerminkan seorang Zaskia yg publik umum kenal. kekecewaan, sakit hati, merasa dibohongin dan macem2 penyakit hati lainnya timbul dikarenakan Kekhilafan seorang Zaskia. Komentar yg berbau skeptis pun muncul.

    Intinya pemahaman kedua belah pihak akan peran masing-masing msh kurang. sama-sam tidak menhargai satu sama lain. itu saja…

    sepele tapi memiliki dampak.

    • Hirjan berkata:

      Betul bgt mas brow, jadi yg mw keluar dari islam silahkan…Allah g akan rugi atau kekurangan hamba klu lu keluar dari islam…islam mengatur segala aspek kehidupan dan dlm islam sudah di atur masalah gender laki” dengan kodratx perempuan dengan kodratx dan sangat jelas di uraikan di dlm qur’an

  5. ????? berkata:

    sebenarnya msh luas lg… tp waktu mepet…
    intinya belajar!!!!

  6. gntong berkata:

    Buat blog pepek, maaf ya saya sensor. komentarnya terlalu kasar…

  7. gntong berkata:

    Wah, kita beda sudut pandang ya, ?????. Sekali lagi, dalam pandangan saya, saya mempertanyakan mengapa masyarakat kita begitu timpang, timpang di sini dalam sudut pandang gender, dan bisa seenaknya menjustifikasi.
    Seperti yang anda katakan, perempuan berjilbab yang merokok dan bertato itu bukan muslimah yang baik. Tapi apa banyak yang sependapat dengan saya kalau ulama yang merokok itu bukan muslim yang baik?
    Lalu, anda katakan hal ini tidak terjadi terhadap laki-laki karena sudah kodratnya. saya ingin tahu, apa sih kodrat itu? siapa yang menentukan kodrat? mengapa kodrat di satu tempat dan tempat lain bisa berbeda? (misalnya di sini banyak yang bilang perempuan merokok = tidak baik-baik, tapi di daerah sumatra utara itu oke-oke saja).

    Lalu, mengapa kita harus terjebak antara pola pikir yang berbeda barat dan timur? Jika kita timur apa kita harus antibarat? Apakah barat selalu buruk? Lagipula, apa definisi anda tentang timur? Apa orang Dayak yang mengenal seni tato bukan orang timur? Anda bisa cari di Paman Google kalau sebenarnya seni tato banyak ada di Timur.

    Tentang stabilitas, saya percaya stabilitas akan terjadi jika prasangka dihilangkan, termasuk prasangka terhadap perempuan yang merokok. Stabilitas akan terjadi dengan adanya saling pengertian dan menghargai perbedaan. Bukan memaksakan satu sistem untuk meredam/melebur/menghilangkan perbedaan. Jika ada pemaksaan seperti itu, berarti kita kembali ke Jahiliyah, Orde Baru, Zaman kegelapan, atau masa Thaliban.

    Saya percaya Islam adalah sistem. Sistem Islam yang saya yakini adalah selalu sesuai dengan zaman. Sistem Islam yang saya yakini adalah berbaik sangka, menghargai perbedaan, dan mengutamakan dialog dalam menengahi konflik. Masalah merokok dan tato bukanlah masalah syariah yang oleh Islam masyarakat dibiarkan berijtihad untuk menentukan hukumnya. Oleh karena itu ada perbedaan pendapat tentang hukum merokok, tapi kita tidak boleh membenarkan satu pendapat dan menyalahkan pendapat lain begitu saja. Maksud saya adalah, kita jangan seenaknya berburuk sangka dan menyalahkan pendapat yang berbeda dengan kita. Kita jangan menjadi besi pejal yang tidak bisa ditembus apapun. Bahkan besi pejal pun bisa ditembus air dan menjadi rapuh karatan.

    • Hirjan berkata:

      Islam tdk di sesuaikan dengan zaman mas brow tapi zaman yg harus di sesuaikan dengan islam…islam tdk mengikuti zaman tapi zaman yg harus mengikuti islam…ngaji lagi dech…klu mengaji jangan pake fiqih kontemporer…

  8. fendhy berkata:

    Sebaiknya jangan gunakan islam sebagai alat untuk mendiskriminasi seseorang. dalam kasus zaskia ini merupakan diskriminasi berat yg berujung pada pembunuhan karakter seseorang.
    Perempuan berjilbab+merokok+bertato=bukan muslimah baik2?! kenalkah kau dengan orang yg kau cap bukan muslimah baik2 itu? Orang2 Munafik saja yg mengatakan seperti itu.

  9. gntong berkata:

    Benar, setuju saya sama fendhy…

  10. Catshade berkata:

    Dugaan saya, mungkin karena pada awalnya banyak perempuan ‘tidak baik’ yang merokok… lalu masyarakatpun akhirnya melakukan kesalahan penyimpulan dengan berpikir kalau banyak perempuan yang merokok adalah perempuan ‘tidak baik’*.

    *=analoginya: ‘kucing adalah binatang’ itu benar, tapi jadi salah kalau kemudian menyimpulkan ‘binatang adalah kucing’.

  11. uwiuw berkata:

    sy ngak suka cewek ngerokok karena itu turnoff banget 🙂 lagipula itu nilai budaya kita…so what ? eit! jangan salahin nenek moyang. heehehe btw, kamu fans nya zakkia yah ?

    *ngacir…….

  12. kodok idjo berkata:

    1. bung dak usah bawa2 agama…
    2. bung siapa bilang cowok ngerokok gak pa 2… trus kalo cewek diributin…
    3. lo tau gak nikotin rokok tuh udah bikin otak bebal, ndak usah tanya bukti … semua orang tau kok? kalo loe..?

  13. yanto berkata:

    anda goblok ato stupid sih…?? apa mau jadi heronya zaskia? pake otak donk !!

  14. gntong berkata:

    sy ngak suka cewek ngerokok karena itu turnoff banget 🙂 lagipula itu nilai budaya kita…so what ? eit! jangan salahin nenek moyang. heehehe btw, kamu fans nya zakkia yah ?

    *ngacir…….

    Bukan kok, saya bukan fans Zaskia. Ya, saya juga sebenarnya kurang suka dia lebih karena dia terlihat munafik (ini cuma prasangka saya, jadi jangan terlalu dipikirkan). Munafik karena dia awalnya tidak mengakui dia memang merokok, munafik karena berpacaran tapi tidak mengakui. di Blog ini saya tidak membela Zaskia karena saya katakan, “bagi yang tidak suka orang merokok, mulailah menggunakan alasan kesehatan dan mulailah tidak suka kepada laki-laki yang merokok juga, jangan hanya perempuan.” Saya kurang suka orang merokok karena mereka cenderung tidak peduli orang sekitarnya yang tidak merokok. Tapi bukan berarti merokok = tidak baik-baik. Di kampus saya banyak perempuan merokok tetapi mereka baik bahkan cerdas juga. Bulik saya berjilbab dan merokok, tapi dia bukan perempuan tidak baik-baik. Jadi, intinya marilah kita hindari diskriminasi gender seperti perempuan merokok = tidak baik-baik, sementara lelaki merokok kita maklumi.

  15. gntong berkata:

    Dugaan saya, mungkin karena pada awalnya banyak perempuan ‘tidak baik’ yang merokok… lalu masyarakatpun akhirnya melakukan kesalahan penyimpulan dengan berpikir kalau banyak perempuan yang merokok adalah perempuan ‘tidak baik’*.

    *=analoginya: ‘kucing adalah binatang’ itu benar, tapi jadi salah kalau kemudian menyimpulkan ‘binatang adalah kucing’.

    Setuju, catshade…

  16. ruben berkata:

    mbak/mas hehehe… blognya pasangi iklan biar dapat duit aku liat di search engine blog saudara lumayan teratas , ni link program bisnis yang menyediakan iklan dan kita dapat bayaran
    http://www.kumpulblogger.com sekarang wordpress juga bisa bergabung , dulu hanya blogger

  17. Khrysa Cellycha berkata:

    Duh,,g heran deyh si pepek ngsh komen pk kata kasar,,tw g siyh dy klo pepek tu artinya vagina??hahaha…lgian g sopan amat msk blog org trus ngsh komen pk kata kasar…

    bwt uwiuw:lo kali ya yg sarap…’budaya kita’??budaya siapa yg lo mxd??budaya Islam??budaya Indonesia??koq sy sbg org Indonesia yg jg muslim ngrsa sm sx g t’wkili ya dgn paham ‘perempuan muslimah gak blh ngrokok’?!

    bwt kodok idjo:kyny mas gntong udh ngmg d klo dy g stuju org ngrokok krn alsn ksehatan,,bkn krn gender ato agama..jd dy psti ngrti lah klo nikotin bikin otak bebal ky yg lo blg…kyny otak lo d yg bebal…lo blg klo co ngrokok bknny g d’rbutin,,pny bukti??ko yg gw liat dan dgr g ky gt y??!!

    bwt yanto:i think u’r d’one who’s bloody moron..extremely idiot…ko mlh nduh gntong mo jd heronya zaskia…kn udh jls dy nls postingan ini dlm konteks yg lbh luas dgn m’jdikan ksus zaskia sbg framenya…ato cm org2 b’otak jrnih ky gw yg bs nangkep mxd postingan ini…yah,,scara mank org bego siyh yg bkal dluan nuduh org lain goblok…wakakakak…

    initnya,,males bgt liat tanggepan org2 k zaskia dan prempuan prokok lainnya..slama tu prokok b’tgg jwb ma dirinya sndiri,,ngapain siy org lain pd ikut2n komen..krg krjaan…

    *peace for everyone*

  18. gntong berkata:

    Wah, mbak Khrysa Cellycha biar agak judes tapi ngena yah…hehehe. (bcanda lho saya bilang judes…)) Wuah, dari komentar-komentar di atas sepertinya cukup menggambarkan bahwa sebagian besar orang Indonesia masih mendiskreditkan perempuan. Tidak salah beberapa calon parpol gak lulus verifikasi karena gak bisa memenuhi kuota 30% perempuan… Bagaimana kalau nanti kuotanya jadi 50% ya…

  19. apaan seeh…
    koq isinya kata-kata “goblok”, “bego”,”bebal”, dan sejenisnya….

    ckckckc…

  20. orangutanz berkata:

    i dont care. siapa pun punya hak untuk merusak diri sendiri. mungkin yang jadi masalah adalah status jilbab dan pandangan mengenai perempuan mengenakan jilbab harus seperti apa yang bikin kasus ini jadi keliatan berlebihan. tapi ga bisa disalahin juga lah norma umum yang berlaku masi menuntut perempuan berjilbab harus blablabla.

    Hmmm… tapi kenapa pak haji pengurus kependudukan di kelurahan saya yang rajin nge-wirid sampe ketiduran di singgasananya, dan bisa sembari berdoa sambil minta duit pelicin ga diomongin ya kadar kemunafikannya. huehehehe…

  21. gntong berkata:

    Kata orangutanz:

    Hmmm… tapi kenapa pak haji pengurus kependudukan di kelurahan saya yang rajin nge-wirid sampe ketiduran di singgasananya, dan bisa sembari berdoa sambil minta duit pelicin ga diomongin ya kadar kemunafikannya. huehehehe…

    Wakakakak, soalnya uang pelicin itu mungkin dihitung bermoral, beda sama ngerokok…wekekekek.

  22. pacarZaskia berkata:

    kok semua pada ngomongin pacar gue sih.
    Klarifikasi yach…..!! Zaskia itu ngerokok soalnya latihan buat ngrokok lainnya. Buktinya….ketika dia sudah pandai merokok dia juga mahir dalam hal “sedot menyedot”. Dan itu bikin ana senang. Bukankah menyenangkan orang yang dicintai akan mendaptkan pahala…?

  23. AKHI.. berkata:

    dasar tolol nih yg punya blog ..gobbbllllooooogggg….
    pertanyaan sampah gini di tanyain..gak usah diperdebatkan…
    rokok itu haram…baik laki2 maupun perempuan…perempuan ngerokok apalagi yg berjilbab..jelas gak pantes lah..
    gw gak usah panjang lebar jelasin pertanyaan sampah kaya gini hanya satu kesimpulan gw.. bwt yg punya blog…OTAK LO TARUH DIMANA?????? GAK PUNYA OTAK LW…BELAGAK PINTER NGOMONG SOAL GENDER..DASAR TOLOL..DEKET GW GAMPAR LW…

  24. AKHI.. berkata:

    BIARIN GW NGOMONG KASAR..PANTES BW ORANG SEGOBLOG LW..TOLOL..GEBLEG…GO TO HELL SONO….GAK PUNYA OTAK…BAHLUL….

  25. SAYA berkata:

    UNTUK AKHI: Bisa dijelaskan dasarnya gak pantes? rokok itu haram menurut beberapa ulama, ulama lainnya mengatakan makruh, ada juga yang berkata mubah.

  26. Ray berkata:

    Ampun deh.
    Laki2 disamain sama perempuan..ya ga bisa lah..sekarang gini..contoh simple n sederhana..setuju banget kalau yng buat blog ini gak ngerti apa2..menurut anda perempuan pantes ga kalau telanjang dada kaya laki2?ya sama ky merokok lah kira2 begitu..intinya coba Anda belajar agama lebih dalam…

  27. abu sabit berkata:

    fatwa lajnah daimah KERAJAAN arab saudi..` Bahwa merokok itu adalah perbuatan yang sia-sia dan menimbulkan banyak kemudharatan dan ini diharamkan dalam agama ISLAM.“

  28. Erawan Purnawan berkata:

    Wach wach wach,
    ku kira dia adalah muslimah teladan
    ternyata bertato dan perokok
    “parah”

  29. rina berkata:

    merokok ga pantes buat perempuan ! seperti laki laki yang juga tidak diperbolehkan memakai perhiasan emas, dasar artis munafik, tertipu gua, coba jilbabnya dilepas jadinya cewek+bertato+merokok=umumnya mangkal di lokalisasi.

  30. Tiyaa berkata:

    heemm ternyata blog ini……. sudah lama di posting ya….
    jadi ngak seru klo saia ngomentar. yang pasti semua orang di dunia ini TIDAK ADA YG SEMPURNA kecuali ALLAH SWT…. ^_^

    peace love…. cintailah damai… karna Tuhan cinta damai… 🙂

  31. Nur Wahid berkata:

    Apa masalahnya klo cewek merokok? Ane laki tapi gak ngrokok dan gak juga mempermasalahkan siapapun ngrokok asal tau etika dan menghormati non perokok ,Hidupku hidupku,Hidupmu hidupmu.;Klongrokok nya sembaranga dan gak peduli dengan non perokok itu namanya orang tolo ,Lo kira lo cakep ngrokok di depan umum dan bangga meracuni orang di sekitarnya.

  32. mademoiselle berkata:

    jujur aja. mamaku berjilbab, tapi beliau merokok. 🙂 beliau rajin ibadah kok. ikut pengajian. baik.
    setelah nanya sama pak ustadz di sekolah dulu, katanya sbg anak tetep harus patuh, urusan merokok itu dgn Tuhan. 🙂

  33. amazing girl881 berkata:

    gue bukan mau nge judge saskia atau mau ngata ngatain dia ya. masalah nya dia itu pakai jilbab. dan saskia yang selama itu kita lihat itu selalu santun,lembut… apakah pantas seorang perempuan muslim memakai jilbab merokok dan pakai tato?? apakah tidak terlihat munafik di balik kesolehan nya selama ini. kalau tidak pakai jilbab lalu merokok pske tato apa segala macem,mungkin masih mending ya… merokok tapi kan nggak pakai jilbab…. berarti dia nggak munafik… tapi kalau pakai jilbab lalu merokok pakai tato dan segala macam… apakah itu pantas?? coba para pembaca yg membaca blog ini beserta coment2 semua nya pikirkan dan bayangkan baik baik… ya uda itu aja dari gue… trims…

Tinggalkan Balasan ke ????? Batalkan balasan